Sunday, February 3, 2013

Konfigurasi NAT dengan mikrotik


Cara console ke mikrotik menggunakan winbox adalah :
·        Hubungkan mikrotik ke jaringan
·        Jalankan Winbox
·        Pada Connect To, klik icon …
·        Maka akan dilakukan pencarian Mac address oleh winbox. Setelah ditemukan, klik pada mac address tersebut
          ·        Pada Login, masukkan admin dan kosongkan password-nya. Ini adalah Login secara default
 
Konfigurasi IP dan Interfaces

Untuk pengaturan IP, pada teknologi WAN, admin hanya bisa mengatur IP jaringan LAN-nya saja. Sedangkan untuk IP public, itu di dapat dari ISP, dalam praktikum ini, IP public-nya adalah IP jaringan PCR. Kami, kelompok 6, mendapatkan IP public yaitu 172.16.30.30/26. Awalnya, terdapat masalah, yakni IP public yang kami terima tidak benar, yakni ada interferensi dari IP kelompok lain. Untuk mengatasi masalah ini, maka kami melakukan troubleshoot pada switch, untuk memastikan bahwa yang terhubung ke jaringan kami tidak terhubung dengan jaringan kelompok lain. Yang kami lakukan adalah mencabut semua kabel LAN pada switch, kemudian memasang hanya kabel LAN dari 4 komputer kami, dan 1 port dari Ethernet 2 dari mikrotik.

Pada pengaturan IP jaringan internal kami, kami lakukan pengaturan IP dengan cara mengisi Address dengan alamat IP : 192.168.60.0/24, Network dengan IP : 192.168.60.0. Karena jaringan internal kami terhubung pada Ethernet 2 pada mikrotik, maka Interface kami pilih “ether 2 LAN kelompok 6”.

Setting DHCP Client

Pengaturan DHCP Client dilakukan dengan cara memilih IP pada winbox, kemudian pilih DHCP Client

Pada DHCP Client pilih add

Pada Interface, pilih ether 1-internet, yakni interface yang terhubung ke jaringan luar (public), kemudian pilih Apply, lalu OK

Setting DHCP server
Seperti pada DHCP client, pilih IP, kemudian pilih DHCP server

Kemudian pada DHCP server, pilih DHCP setup
                  
Pada DHCP setup, isi ether 2 LAN kelompok 6 pada DHCP server Interface, kemudian Next. Pada DHCP Address Space, isikan 192.168.60.0/24, lalu Next
                       
Pada Gateway for DHCP Network, isikan IP yang akan menjadi default gateway untuk LAN, yakni 192.168.60.1, kemudian Next
                   
Kemudian kosongkan DHCP Relay. Pada praktikum, praktikan tidak mengosongkan DHCP Relay, sehingga ketika melakukan test, pada komputer tidak diberikan IP yang seharusnya adalah usable IP dari 192.168.60.0/24. Kami melakukan troubleshooting, kami kosongkan DHCP Relay, barulah berhasil pemberian IP pada komputer
                       
Pengaturan DHCP server selesai

Setting NAT
Ketika melakukan pengaturan NAT, buka IP pada Winbox, kemudian pilih firewall
                          
Kemudian pilih NAT, pilih add.

Pada Chain, pilih scrnat, dan pada Out Interface pilih ether 1 Internet.
Kemudian pada action, pilih Masquerade

Sila komentar ^.^

No comments:

Post a Comment